GadogadoPers

Terpercaya & Terdepan

Kriminalisasi

Oknum Polisi Pelaku Tabrak Lari di Garut Terancam Sanksi Tegas

Garut – Propam memeriksa polisi yang mengeksekusi tabrak lari di Garut dan membunuh pengendara sepeda motor.

Jika terbukti bersalah, orang tersebut akan diancam dengan sanksi. “Tentu kami tidak main-main. Jika yang bersangkutan bersalah, kami akan memberikan sanksi tegas kepada mereka,” kata Kombes Erdi A Chaniago, Kabag Humas Polda Jabar, saat dihubungi, Sabtu (4/04). 9/2021).

Ancaman hukuman yang diberikan bisa bermacam-macam. Mulai dari sanksi etik hingga pemberhentian tidak hormat (PTDH).

“Ada kemungkinan PTDH. Propam akan menyelidikinya terlebih dahulu,” ujarnya. Namun, Eldy masih menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan Pupam Polres Garut.

Polisi di wilayah Jawa Barat juga mencegah proses pendalaman. “Menunggu keputusan Kapolri, sedang diselidiki polisi, tapi didukung oleh Polda Propam,” katanya.

Sebelumnya, mobil tersebut menabrak dua mobil dalam peristiwa tabrak lari di Kabupaten Garut, yang mengakibatkan tewasnya seorang pengemudi. Pelaku diduga seorang polisi.

Insiden tabrakan berlangsung di dua tempat berbeda di Kecamatan Tarogong Kidul pada Selasa (31/8) petang, sekira pukul 17.00 WIB.

Kejadian bermula saat kendaraan roda empat bercat silver menabrak satu sepeda motor bernomor polisi Z-5618-FQ di Jalan Pembangunan atau dekat Perempatan Gordah.

Mobil bernomor polisi D-1286-VQ kemudian tancap gas menuju ke arah Jalan Rumah Sakit. Sekitar 800 meter dari lokasi tabrakan atau tepat depan RSUD dr. Slamet Garut, mobil itu kembali menabrak mobil dinas milik Pemda Garut.

Dalam video amatir rekaman warga yang tersebar via WhatsApp terlihat mobil tersebut sampai berbalik melawan arus. Banyak warga mengerumuni mobil pelat hitam itu.

Bagian kaca depan mobil itu terlihat rusak seperti dihantam benda tumpul. Selain itu, kaca spion juga terlihat hampir rampung.

Dalam video berdurasi 30 detik itu juga terdengar warga meneriaki pengemudi mobil tersebut. “Eh turun kamu,” ujar salah seorang perempuan yang ada di lokasi.

Terlihat saat kejadian petugas berpakaian preman berupaya mengevakuasi pengemudi tersebut dari kepungan massa. Seorang petugas mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke atas seperti berancang-ancang memberi tembakan peringatan. Petugas lainnya terpantau menjauhkan massa.

(dir/mud)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments