GadogadoPers

Terpercaya & Terdepan

800 Wartawan Kena PHK di Indonesia, Dewan Pers Ungkap Biang Keroknya. Sumber: Dewan Pers.
Hot News Jaga Negeri

Dewan Pers Angkat Suara: 800 Lebih Wartawan Jadi Korban PHK!

GadoGadoPers.com – Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi industri media di tengah gelombang disrupsi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, kebutuhan akan peningkatan kapasitas wartawan dan perusahaan media menjadi sangat mendesak.

Pernyataan tersebut disampaikan Rahayu dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang diselenggarakan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (20/2/2024). Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, lebih dari 800 wartawan di Indonesia harus kehilangan pekerjaan mereka karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlah tersebut belum termasuk wartawan dari perusahaan media lokal.

Sementara industri media dituntut untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guna mengadopsi teknologi AI. Hal ini penting guna memastikan penerapan prinsip etika jurnalistik, perlindungan privasi, hak kekayaan intelektual, dan kepatuhan terhadap hukum perlindungan data.

Namun, semakin menjamurnya platform digital telah mengubah lanskap distribusi informasi. Banyak perusahaan media tradisional yang kesulitan bersaing dengan platform digital yang menguasai pasar distribusi informasi. Disamping itu, pendapatan iklan yang semakin tergerus oleh platform digital tidak diimbangi dengan pembagian pendapatan yang adil kepada media tradisional.

Ninik Rahayu menyoroti dampak dari penurunan pendapatan media terhadap kualitas berita yang disajikan. “Jika pendapatan media terus menurun, bagaimana wartawan bisa terus menyediakan berita berkualitas?” tanyanya.

Namun, Rahayu juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, yang berencana untuk mengesahkan Peraturan Pers Publisher Right. Dia berharap bahwa langkah ini dapat menjadi bagian dari upaya memastikan keadilan bagi para jurnalis dalam industri media.

“Kami berharap aturan tersebut dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi jurnalis dan membantu menjaga kualitas berita di tengah tantangan yang semakin berat ini,” tambah Rahayu.

Dengan demikian, masalah PHK yang menimpa ratusan wartawan di Indonesia menjadi cermin dari krisis yang sedang dihadapi oleh industri media. Diperlukan langkah konkret dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan media, dan masyarakat, untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan keberlangsungan jurnalisme berkualitas di Indonesia.

Baca juga: Tragedi Pemilu 2024: 35 Petugas Meninggal, 3.909 Orang Sakit

Sumber: CNBC.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments