Gadogadopers.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap artis Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Pemeriksaan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu, 15 Mei, pukul 09.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa pemanggilan ini sudah terkonfirmasi namun kehadiran Sandra Dewi belum bisa dipastikan. “Anggap saja iya, tapi yang bersangkutan datang apa nggak itu belum terkonfirmasi,” ujarnya saat dikonfirmasi. Ketut menegaskan bahwa istri dari tersangka Harvey Moeis ini akan dimintai keterangan terkait kasus korupsi timah.
Pemeriksaan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 4 April lalu. Dalam pemeriksaan perdana, Sandra tidak banyak memberikan pernyataan. Dia hanya berharap agar proses pemeriksaan berjalan lancar. “Doa-in ya semoga lancar,” singkat Sandra sambil memasuki gedung Kejagung.
Setelah pemeriksaan pertama, Sandra juga sempat mengingatkan media untuk melaporkan berita secara faktual. “Jangan bikin berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang benar ya,” ucapnya sambil tersenyum dan mengatupkan tangan sebagai gestur permintaan.
Kasus ini menyeret nama suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, yang diduga terlibat dalam korupsi terkait tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk. Harvey menghadapi ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda hingga Rp1 miliar. Selain itu, ia juga terancam harus membayar uang pengganti yang sebanding dengan hasil harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi tersebut.
Harvey Moeis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan dijerat dengan pasal terkait tindak pidana pencucian uang (TTPU). Penyidik terus menelusuri aliran dana dan harta kekayaan yang diduga berasal dari aktivitas korupsi yang dilakukannya.
Dalam pemeriksaan kedua ini, Sandra Dewi diharapkan memberikan keterangan yang lebih jelas untuk membantu penyelidikan kasus yang membelit suaminya. Namun, ketidakpastian akan kehadirannya menimbulkan pertanyaan mengenai keseriusan Sandra dalam mendukung proses hukum ini.
Kehadiran Sandra Dewi di kantor Kejagung menarik perhatian media dan publik. Meski ia berusaha menunjukkan sikap tenang dengan gestur mengangkat kedua jempol dan tanda cinta kepada awak media, spekulasi mengenai keterlibatannya dalam kasus ini tetap menjadi sorotan.
Banyak pihak mempertanyakan sejauh mana peran Sandra Dewi dalam kasus ini. Sebagai istri tersangka utama, kesaksiannya dianggap krusial untuk mengungkap lebih dalam jaringan korupsi yang melibatkan suaminya. Namun, Sandra tampaknya enggan memberikan pernyataan yang lebih rinci kepada media.
Kejagung menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus ini hingga seluruh pihak yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal. Kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi dan pengusaha ternama seperti Harvey Moeis menjadi perhatian serius pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dengan pemeriksaan lanjutan terhadap Sandra Dewi, diharapkan dapat terungkap lebih banyak informasi mengenai modus operandi dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam skandal korupsi ini. Masyarakat pun berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi atau perlakuan istimewa bagi pihak-pihak tertentu.
Baca juga: Bea Cukai Lagi! Dituduh Bebankan Biaya Tinggi Pengiriman Peti Jenazah, Ini Penjelasannya!
Sumber: Merdeka.