Gadogadopers.com – Mahasiswi Tarishah Tsaniyah, 20 tahun, harus menghadapi akhir tragisnya setelah tewas dalam sebuah kecelakaan yang mengguncang kota Palembang. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (6/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan MP Mangku Negara, kelurahan 8 Ilir, kecamatan Ilir Timur 3, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tarishah naik motor bersama temannya, Justian, saat musibah itu terjadi.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, kecelakaan itu menelan satu korban jiwa dan satu korban luka-luka. “Ada satu laki-laki yang mengalami luka-luka dan satu perempuan yang meninggal dunia,” ungkapnya kepada detikSumbagsel.
Kronologi kecelakaan ini dimulai ketika sepeda motor yang dikendarai Justian dengan Tarishah di belakangnya mencoba menyalip sebuah truk tronton dari arah kiri. Mereka berdua hendak pulang ke rumah setelah selesai kuliah.
“Motor yang kami tumpangi hendak menyalip truk tronton, namun tiba-tiba motor oleng dan terjatuh karena rem mendadak untuk menghindari motor yang melawan arus,” jelas Justian.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan pihak berwenang, motor mereka oleng karena rem mendadak untuk menghindari benturan dengan sepeda motor lain yang melaju berlawanan arah. Akibatnya, Tarishah terjatuh ke kanan jalan dan terseret serta terlindas oleh ban kiri belakang truk tronton.
Justian sendiri mengakui bahwa saat itu dia hendak mengantar Tarishah pulang ke rumah setelah keduanya selesai kuliah. Namun, rencana tersebut pupus akibat kejadian mengerikan ini.
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga Tarishah dan Justian serta komunitas kampusnya. Mereka yang semula berharap pulang ke rumah dengan selamat, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Tarishah telah tiada.
Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, kejadian ini menjadi sebuah peringatan bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Kecelakaan ini juga mengingatkan kita bahwa nyawa seseorang bisa melayang dalam sekejap mata akibat kecerobohan atau ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas. Semoga kecelakaan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Baca juga: Pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kaya Raya, Publik Pertanyakan Kewajaran!
Sumber: Detik.