GadogadoPers

Terpercaya & Terdepan

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios pada Dini Hari! Sumber KabarCibubur24Jam.
Hot News Trending no.1 Media Sosial

Kebakaran Hebat di Cibubur! Enam Kios Hangus, Kerugian Melonjak

Gadogadopers.com – Enam kios di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, hangus dilalap api pada Selasa dini hari (4/6/2024). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.44 WIB ini menimbulkan kerugian materi yang cukup besar dan membuat para pedagang kaki lima (PKL) di area tersebut terpukul.

Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kios. “Menurut saksi mata, dugaan awal dikarenakan korsleting dari kios pisang goreng lalu merembet ke kios lainnya,” ujar Gatot saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa pagi.

Upaya pemadaman mandiri yang dilakukan warga sekitar tidak berhasil menahan laju api yang kian membesar. Meskipun telah menggunakan sumber air terdekat, kobaran api dengan cepat menjalar ke kios-kios lainnya. Bahkan, dua unit mobil bak operasional milik pemilik kios yang terparkir di lokasi turut menjadi korban amukan si jago merah.

Gatot menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 11 unit mobil pompa dan 44 personel untuk menangani kebakaran tersebut. “Untuk pemadaman, kita kerahkan sebanyak 11 unit mobil pompa dan 44 personel ke lokasi. Alhamdulillah, pada pukul 05.41 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai,” jelasnya. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi yang dialami para pemilik kios sangat besar. Barang dagangan, peralatan, hingga mobil operasional usaha ludes terbakar, menyisakan puing-puing yang menghitam.

Heru Kristianto, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, menjelaskan bahwa keenam kios yang terbakar merupakan lokasi sementara (Loksem) untuk pedagang kaki lima JT 46. “Mereka adalah binaan Sudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah. Kami akan membantu membersihkan puing sisa kebakaran setelah garis polisi dicabut,” ujar Heru.

Kebakaran ini tidak hanya meninggalkan kerugian materi bagi para pedagang, tetapi juga menimbulkan trauma dan ketidakpastian ekonomi. Para pedagang yang sudah menggantungkan hidupnya pada usaha kecil di lokasi tersebut kini harus memikirkan cara untuk bangkit kembali dari musibah ini. Selain itu, peristiwa ini juga memunculkan kekhawatiran mengenai kondisi kelistrikan di kawasan tersebut. Kejadian seperti ini mengingatkan akan pentingnya pemeriksaan rutin dan perawatan instalasi listrik untuk mencegah korsleting yang dapat memicu kebakaran.

Seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa api awalnya terlihat kecil, namun dalam hitungan menit langsung membesar. “Api awalnya kecil di kios pisang goreng, tapi cepat sekali merembet ke kios-kios lain. Kami sudah berusaha memadamkan, tapi api semakin besar,” tuturnya dengan wajah cemas.

Sementara itu, beberapa pemilik kios yang terdampak kebakaran berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan segera untuk memulihkan usaha mereka. “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, baik dalam bentuk materi maupun fasilitasi lokasi baru untuk kami berdagang. Kami kehilangan semua, dan ini sangat berat bagi kami,” ungkap salah satu pemilik kios yang enggan disebut namanya.

Peristiwa kebakaran ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama dalam hal instalasi listrik di area perdagangan yang padat seperti ini. Selain itu, perlu adanya upaya lebih serius dari pemerintah dan dinas terkait dalam memberikan pelatihan dan edukasi tentang penanggulangan kebakaran kepada masyarakat, khususnya bagi para pedagang kaki lima yang sering kali memiliki keterbatasan dalam hal pengetahuan dan peralatan pemadam kebakaran.

Kebakaran yang terjadi di Ciracas ini seharusnya menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Penting untuk memastikan setiap tempat usaha memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan terlatih dalam penggunaan alat tersebut. Lebih jauh lagi, peran aktif masyarakat dalam melaporkan kondisi instalasi listrik yang mencurigakan juga sangat diperlukan guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Ke depan, diharapkan ada evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keselamatan di area perdagangan, termasuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung. Kejadian ini telah menunjukkan betapa rapuhnya keamanan usaha kecil menengah dalam menghadapi bencana, sehingga membutuhkan dukungan nyata dari semua pihak agar mereka dapat pulih dan kembali beroperasi dengan lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Identitas Terungkap! Mayat dalam Toren Ternyata Bandar Narkoba Buronan

Sumber: Tribun.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments