Lebak, IDN Times – Seorang pria diduga oknum aparat kepolisian mengancam akan menembak pengendara motor di Kabupaten Lebak, Banten. Sikap arogansinya terhadap warga itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Di dalam video terlihat, dia merasa terhalangi oleh pengendara motor saat mengisi bensin di SPBU Cibadak. Di situ, dia membentak dan memukul kepala korban beberapa kali sembari mengancam dengan kata ‘saya tembak kamu, saya anggota Polda Banten’.
Baca Juga: Bupati Lebak Akan Tutup Destinasi Wisata yang Masuk Zona Merah
1. Polda Banten dalami video sikap arogan oknum yang diduga aparat itu
Dikonfirmasi hal tersebut, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki insiden di balik video viral tersebut. Polda Banten akan menindak tegas siapapun termasuk anggotanya jika terbukti bersikap arogan.
“Polisi pasti memburu dan menindak tegas jika anggotanya yang arogan, apalagi cuma mengaku-ngaku anggota Polri sambil mengeluarkan ancam,” kata Edy saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).
2. Nopol kendaraan pelaku tak terbaca dalam sistem data
Disampaikan Edy, Polda tidak tinggal diam. Propam sudah mengecek data kendaraan pelaku. Namun, pada saat dicek data kendaraan bermotor yang digunakan pelaku dengan nopol B 2841 WAC tidak ditemukan dalam sistem data.
“Jika sudah keburu viral, mungkin saja yang bersangkutan sudah lebih dahulu kabur. Apalagi, nomor polisi kendaraan bermotornya ternyata tak ditemukan dalam sistem data,” katanya.
3. Warga diimbau lapor Propam jika ada oknum aparat yang mengancam-ancam
Edy mengimbau, warga melapor jika menjadi korban pengancaman oleh seseorang yang mengaku aparat kepolisian. Propam agar segera menelusuri dan menindaklanjuti laporan itu.
“Video yang beredar viral itu, diduga berasal dari si pengendara sepeda motor yang merekam dengan telepon pintarnya dari CCTV yang dibukakan oleh petugas SPBU yang bersangkutan,” katanya.
Baca Juga: Wahidin Larang Warga Jabodetabek Mudik dan Wisata ke Banten