Site icon GadogadoPers

Prabowo Pasca Debat: Tolak Jumpa Pers, Media Kecewa

prabowo-debat-kelima

Prabowo Tolak Jumpa Pers. Sumber: VIVA.

GadoGadoPers.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian publik dengan sikap tertutup dan penolakan untuk menjalani sesi tanya jawab usai Debat Pilpres kelima 2024. Meskipun dalam konferensi pers pasca-debat mereka menyatakan tekad untuk berjuang demi rakyat Indonesia, sikap penolakan terhadap interaksi lebih lanjut dengan media menimbulkan pertanyaan.

Prabowo Subianto, usai memberikan keterangan kepada wartawan, mengungkapkan keyakinannya bahwa semua paslon memiliki niat baik untuk berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia. “Jadi kesimpulan tadi adalah kami yakin tiga paslon berjuang untuk rakyat Indonesia. Mari kita jaga persatuan, kerukunan demi rakyat Indonesia, demi masa depan Indonesia,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Namun, sikap tertutup pasangan nomor urut 2 ini mulai terlihat saat sesi tanya jawab akan dimulai.

Meskipun diberi kesempatan untuk berinteraksi lebih lanjut dengan awak media, Prabowo menolak dengan alasan bahwa apa yang telah disampaikannya sudah cukup jelas. “Sudah cukup ya, semua sudah cukup jelas,” tegasnya, mengecewakan wartawan yang berharap mendapatkan klarifikasi lebih lanjut atau informasi tambahan terkait visi dan misi pasangan tersebut.

Penolakan ini tidak hanya mencakup sesi tanya jawab, namun juga melibatkan ajakan untuk sesi foto bersama yang diajukan oleh pembawa acara. Prabowo menolak dengan tegas, memberikan kesan bahwa pasangan ini tidak bersedia membuka diri terhadap keterlibatan lebih lanjut dengan media dan masyarakat. Kepala Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, yang hadir dalam acara tersebut, hanya dapat menyaksikan Prabowo menyalami para elite TKN sebelum meninggalkan lokasi konferensi pers.

Prabowo Dinilai Bersikap Tertutup

Sebagai penyelenggara pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan TV penyelenggara debat Pilpres 2024 juga mendapat ucapan terima kasih dari Prabowo. Namun, sikap tertutup pasangan nomor urut 2 ini setelahnya memberikan gambaran bahwa rasa terima kasih tersebut mungkin hanya sebatas formalitas, tanpa niat untuk berpartisipasi secara maksimal dalam proses demokrasi yang melibatkan interaksi dengan publik dan media.

Kekecewaan media pers terhadap sikap tertutup dan penolakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk berinteraksi lebih lanjut usai Debat Pilpres kelima 2024 menjadi cermin ketidaksetujuan terhadap kurangnya keterlibatan dari pasangan calon nomor urut 2 ini. Media sebagai wadah informasi dan perantara antara pasangan calon dan masyarakat berharap untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pandangan dan program kerja pasangan tersebut.

Dalam mendukung proses demokrasi, keterbukaan dan responsif terhadap pertanyaan dari media merupakan aspek penting. Hal ini memungkinkan pemilih untuk membuat keputusan yang lebih informasional. Keputusan Prabowo-Gibran untuk menghindari sesi tanya jawab dan foto bersama telah mengecewakan media pers yang berupaya memberikan pemberitaan yang seimbang dan mendalam kepada masyarakat.

Baca juga: Tugas Satgas Antimafia Bola Tindak Kecurangan dalam Pertandingan

Sumber:KabarSleman.com

Exit mobile version