Site icon GadogadoPers

Polri Gelar Vaksin Covid-19 untuk 1.556 Mahasiswa

Jakarta: Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bekerja sama dengan 30 badan eksekutif mahasiswa (BEM) menggelar vaksinasi covid-19 bagi 1.556 mahasiswa. Kerja sama itu untuk mempercepat proses vaksinasi nasional dan membentuk kekebalan kelompok.

“Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi bangsa hari ini, karena kasus aktif covid-19 masih terus bertambah,” kata Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Juli 2021.

Agus mengatakan mahasiswa berperan penting membantu upaya pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19. Caranya dengan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat soal protokol kesehatan dan manfaat vaksin covid-19.“Kemudian berpartisipasi dalam pelaksanaan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat maupun mikro di wilayah masing-masing,” ujar dia.

Menurut Agus, percepatan progres vaksinasi sangat penting. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan dua juta dosis per hari pada Agustus 2021.

“Saya harap sinergisitas ini dapat terjalin lebih baik dan berkelanjutan sehingga target itu tercapai,” tutur jenderal bintang tiga itu.

Kegiatan ini melibatkan 30 BEM yang tergabung dalam tujuh aliansi. Aliansi itu, yakni BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas), serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.

“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (AZF)

Exit mobile version