Pengemudi mobil di Palembang ngaku dimintai Rp100 Ribu oleh oknum polisi di pos penyekatan mudik
OTOSIA.COM – Seorang pengemudi mobil mengaku dimintai uang sebesar Rp 100 ribu oleh seorang oknum polisi. Insiden itu disebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Indralaya-Palembang, Kamis (6/5/2021).
Peristiwa itu bermula saat petugas menghentikan mobil berpelat daerah Bangka Belitung, yakni DN. Lalu, pengemudi tersebut dibawa ke posko penyekatan di Simpang Nilakandi, Kertapati, Palembang.
Setelah menemui polisi dan berbincang, dia justru marah-marah kepada polisi yang memeriksanya. “Polisi ini minta duit seratus tibu kepada saya,” ungkap pengemudi tersebut.
1 dari 3 Halaman
Pungutan itu diduga sebagai bayaran agar pengemudi tersebut bisa melanjutkan perjalanannya. Padahal laki-laki itu berasal dari Kayuagung menuju Palembang, bukan warga Bangka Belitung seperti pelat mobilnya.
“Saya ada rekamannya minta duit sama saya,” katanya.
Sementara itu, polisi berpangkat Aipda yang memeriksa pengemudi itu akhirnya mengizinkan pengemudi melintas. Dia juga membantah tuduhan pungutan liar yang dituduhkan kepadanya.
“Kalau mau lewat, lewat saja,” kata dia.
2 dari 3 Halaman
Kendati demikian, teman si pengemudi rupanya tak terima. DIa mengancam akan menyebarkan video pungli ke media sosial. Dia mengaku turut menyaksikan adanya pungli mengaku akan melanjutkan kasus ini.
“Jangan main-main Pak, saya viralkan video ini,” kata dia.
3 dari 3 Halaman
Di saat perdebatan belum usai, Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik tiba di lokasi. Dia meminta pengemudi itu menjelaskan yang terjadi.
“Saya ini dari Kayuagung ke Palembang untuk mengambil mobil. Mobil saya kecelakaan. Saya sudah lama tinggal di Kayuagung, hanya pelat mobil saya yang dari Bangka,” jelasnya.
Setelah mendengar keterangan pengendara, Irwan mengizinkan melanjutkan perjalanannya.
Penulis: Irwanto
Sumber: Merdeka.com