DRAMAGA – Kapolri Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo beserta jajarannya didampingi Rektor IPB Arif Satria dan Bupati Bogor Ade Yasin memantau kegiatan pelaksanaan vaksinasi Nasional Covid-19 Sinergitas PB Inspira, IPB University dan Polri dalam rangka pengabdian 30 Tahun Angkatan 91 Bhara Daksa di gedung Graha Widya Wisuda IPB pada, Selasa (03/08/2021).
Rektor IPB Arif Satria mengatakan, ini merupakan hal penting sebagai momentum untuk percepatan vaksinasi, pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas support dari Polri untuk mempercepat vaksinasi mahasiswa, keluarga dosen dan juga masyarakat lingkar kampus yang ada di Dramaga ini sehingga ini juga sebagai upaya kita untuk terus bisa membantu pemerintah, khususnya pemeritah daerah perluasan cakupan vaksin.
“Alhamdulillah di IPB saat ini dijadikan sebagai sentra vaksinasi, kami juga menyediakan tempat isolasi mandiri untuk gejala ringan dengan kapasitas 300 tempat tidur,” katanya.
Selain itu, Arif Satria mengatakan, bahwa pihaknya juga berhasil membuat oksigen konsentrator yang bekerjasama dengan LIPI.
“Sekarang sedang mengembangkan yang bekerjasama dengan kota dan kabupaten untuk mengatasi kelangkaan oksigen,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo mengucapkan, berterimakasih atas kesempatan untuk bekerjasama dalam rangka mengakselerasi vaksinasi yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19
– Advertisement –
“Yang kita tahu sampai saat ini masih cukup tinggi walaupun secara nasional ini sudah turun di angka sekitar kurang lebih 20 hingga 23 ribu, namun kita pernah mencapai 56 ribu, artinya masih perlu kerja keras agar kita semua terbebas dalam menghadapi situasi ini yang sangat berat,” ungkapnya.
Ia mengatakan, salah satu strategi untuk menghadapi covid-19 adalah kegiatan vaksinasi, di wilayah Bogor sebagai penyangga ibu kota sangat penting untuk segera digarap dengan cepat karena menurutnya masih diangka sekitar 16 persen sehingga butuh akselerasi.
“Kita harapkan dengan memanfaatkan hari kemerdekaan ini maka percepatan vaksinasi bisa dilaksanakan,” ujarnya. (Fahri)