Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan pihaknya siap mengamankan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) termasuk mengantisipasi pemudik yang akan masuk wilayah Jateng.
” Mereka harus menyiapkan Surat Keluar Masuk (SKM) serta surat keterangan vaksin,” jelas Kapolda Jateng, Kamis (9/12) pagi.
Kapolda menyatakan
vaksinasi di Jateng sudah mencapai 72,42 persen. Meski begitu, persentase ini tak menjamin bahwa libur Nataru akan aman dari lonjakan penyebaran covid. Untuk itu pengamanan Nataru bertitik berat pada pencegahan penyebaran covid-19 dan pengamanan tempat ibadah.
Saat pertemuan dengan pimpinan media dan puluhan wartawan di D’ Emmerick Hotel Salatiga, Rabu (8/12), Kapolda juga menerangkan
mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Polri akan menggelar operasi terpusat berupa operasi lilin candi 2021.
Pada kegiatan ini Polda Jateng akan menyiagakan 375 pos pengamanan terpadu check point di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Yang terdiri dari 14 cek poin perbatasan provinsi, 23 pos pam terminal, 1 pos pam bandara, 10 pos pam stasiun, 161 pos pam gereja, 20 pos pam rest area, 52 pos perbatasan antara kabupaten/kota, 48 pos pam obyek wisata, 2 pos pam pelabuhan, dan sisanya adalah pos lainnya.
“Akan ada check point di perbatasan antar kota dan ini bukan penyekatan. Check point untuk mengontrol serta mengawasi lalu lintas masyarakat dan barang yang masuk,” ujarnya.