Gadogadopers.com – Selebgram Fitri Meliana alias Meli Joker ditemukan tewas bunuh diri dengan cara yang tragis, sambil melakukan siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya. Kejadian ini mencuat setelah berbagai kejadian dramatis yang melibatkan Meli Joker dan kekasihnya, yang hanya dikenal dengan inisial J.
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno, Meli sebelumnya berencana untuk membuat konten bersama kekasihnya. Namun, produksi konten tersebut terpaksa dibatalkan karena beberapa hal yang belum siap, yang membuat Meli Joker menjadi sangat marah. Suwarno menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan bagian dari kebiasaan sejoli tersebut yang seringkali terlibat dalam pembuatan konten, dengan Meli dikenal sebagai seorang seniman sementara J bertanggung jawab atas produksinya.
Setelah pembatalan tersebut, Meli Joker diminta untuk pulang, namun ia justru meluapkan kemarahannya sambil melukai dirinya sendiri. Suwarno menyampaikan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya, Meli sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, seperti yang diungkapkan oleh pihak keluarga. Pada kejadian terakhir, Meli terlibat dalam pertengkaran dengan kekasihnya sebelum mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai diri sendiri dan mengonsumsi cairan karbol sebelum akhirnya melakukan gantung diri.
Meli ditemukan tak bernyawa di kediamannya pada Minggu, 14 April 2024, oleh kakaknya dengan kondisi tergantung di kamar mandi rumahnya di kawasan Kompleks Kostrad Jalan Dharma Putra Raya RT 06/07 Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, kakak Meli, yang hanya dikenal dengan inisial G, telah mendengar pertengkaran antara adiknya dan kekasihnya melalui telepon pada malam sebelumnya.
Sebuah akun media sosial dengan nama @ahlipsikis menyebarkan gambar Meli Joker yang sedang melakukan aksi bunuh diri tersebut, dengan keterangan bahwa Meli Joker diduga telah mengalami kekerasan oleh kekasihnya. Dalam gambar tersebut terlihat Meli Joker sedang mencoba mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Kepolisian menyampaikan pesan penting bahwa bunuh diri bukanlah solusi untuk mengatasi masalah hidup. Mereka mendorong siapa pun yang merasa terdesak atau merasa ingin bunuh diri untuk segera mencari bantuan profesional, seperti dokter kesehatan jiwa atau menghubungi layanan bantuan yang tersedia. Salah satunya adalah dengan mengunduh aplikasi Sahabatku atau menghubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 untuk mendapatkan bantuan dan saran yang diperlukan.
Baca juga: Tragedi Gelap! Penemuan Mayat Pria Terkubur di Bawah Lantai Keramik
Sumber: Liputan6