Istiono mengatakan volume kendaraan dari Jawa Tengah yang memasuki wilayah DKI Jakarta turun 52 persen. Kendaraan dari Sumatra menuju DKI Jakarta turun 73 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya sampaikan juga kondisi volume kendaraan dari Jawa Tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen. Jabar ke Jakarta turun 56 persen, dari Sumatra ke Jakarta turun 73 persen,” ungkap dia.
Istiono menyebut kendaraan yang masuk dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masih di bawah normal. Dia memperkirakan puncak arus balik kedua terjadi pada akhir pekan depan.
“Kalau lihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ini arus masih di bawah normal. Kita antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan. Kita lakukan pengetatan,” jelas dia.
Istiono mengatakan penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah Jakarta disebabkan ASN dan TNI-Polri mematuhi larangan mudik. Pasalnya, jumlah tersebut mendominasi pemudik jika dalam keadaan normal.
“Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI, dan Polri yang tidak melakukan mudik,” tutur dia.
(AZF)